Rabu, 10 April 2019

Puisi

Sepi merasuk
Aku tidak pandai untuk
berkata-kata
bahkan aku hanya seonggok 
butir debu dari karyaku tak sepandai khalil gibran yang mampu menuliskan aksara aku hanya penyendiri yang tabah
hanya manusia yang merasakan
sepi yang mulai merasuk meninggalkan
linu disekujur tubuhku
Jajaran huruf-huruf ini mulai
menguasai perwakilan rasa
perlahan mereka mulai merasakan kejujuran dari rasa sepi yang sunyi
aku hanya satu huruf dari 
beribu-ribu kalimat
hanya coretan secarik kertas yang mulai
mengusik putih polos telanjang kertas ini tak apa biarkan sepi berteman
baik denganku


-siftmnrh